cover
Contact Name
Febri Arif Cahyo Wibowo
Contact Email
febriarif14@umm.ac.id
Phone
+6282257852386
Journal Mail Official
febriarif14@umm.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Tlogomas 246 Malang Universitas Muhammadiyah Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Forest Science Avicennia
ISSN : 27227928     EISSN : 26228505     DOI : https://doi.org/10.22219
Core Subject : Agriculture,
Journal of Forest Science Avicennia fokus pada semua bidang tentang kehutanan (Manajemen Hutan, Budidaya Hutan, Konservasi Sumber Daya Hutan dan Teknologi Hasil Hutan). Jurnal yang sesuai untuk publikasi akan dilakukan proses review.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2021): AGUSTUS" : 6 Documents clear
Keanekaragaman Tumbuhan di Kawasan Hutan Mangrove Pangarengan Cirebon Afni Atika Marpaung; Budi Mulyana; Ris Hadi Purwanto; Puspita Intan Sari; Muhamad Faqih Hidayatullah; Agik Dwika Putra; Ilham Satria Raditya Putra
Journal of Forest Science Avicennia Vol. 4 No. 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/avicennia.v4i2.18180

Abstract

Mangrove Pangarengan yang terletak di Pesisir Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon masih terbatas informasi tentang keanekaragaman tumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman tumbuhan yang ada di kawasan hutan mangrove Pangarengan Cirebon. Penelititan ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data menggunakan metode jelajah. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskripsi keanekaragaman tumbuhan (description method to species diversity).  Identifikasi dan klasifikasi data berdasarkan jenis yang ditemukan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan sebanyak 24 spesies tumbuhan yang berasal dari kelas yang sama yaitu Magnoliopsida, dan terdiri atas 10 ordo, 15 Famili, dan 23 Genus. Famili yang paling banyak ditemukan adalah Asteraceae yaitu sebanyak 5 spesies. Perawakan tumbuhan yang dijumpai pada penelitian ini adalah pohon, liana, perdu, dan herba. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, tumbuhan yang mendominasi di kawasan hutan mangrove Pangarengan adalah mangrove sejati Rhizophora mucronata yang banyak tumbuh di sepanjang tepi sungai, dan Avicennia marina yang banyak ditemukan di sepanjang tepi laut
Distribusi dan Habitat Ki Aksara (Macodes petola (Blume) Lindl., 1840) di Resort Ranu Darungan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ernesta Famila Nao; Agus Sukarno; Iwan Kurniawan
Journal of Forest Science Avicennia Vol. 4 No. 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/avicennia.v4i2.19643

Abstract

Ki Aksara merupakan jenis Anggrek tanah yang dilindungi pemerintah. Keberadaan jenis Anggrek yang unik ini mulai berkurang karena terjadi perubahan habitat seperti penebangan liar, kebakaran hutan, dan aksi perburuan liar yang tidak memperhatikan aspek kelestarian. Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui distribusi dan habitat ki Aksara di Resort Ranu Darungan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Penelitian dilaksanakan menjadi tiga blok pengamatan, berdasarkan ketinggian tempat. Tiap ketinggian dibuat plot sampling 20 x 20 meter dengan metode garis berpetak. Data dianalisis untuk Pola distribusi menggunakan Indeks Morisita. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai Indeks Morisita (ID) sebesar 0,282, nilai MU sebesar 1,712, nilai MC sebesar 3,00 dan nilai Derajat Morisita (IP) sebesar -0,1795. Memperhatikan dari nilai IP, maka pola distribusi ki Aksara termasuk kategori sebarannya seragam. Habitat Ki Aksara menghendaki kondisi lembab dengan kisaran kelembaban udara antara 75%-80%, kisaran suhu antara 19.9oC – 23oC. Vegetasi penyusun habitat terdiri dari tingkat pohon, tiang dan tumbuhan bawah serta komponen abiotik.
Valuasi Ekonomi Dan Implementasi Pes (Payment For Ecosystem Service) Pada Wisata Pemandian Air Panas Cangar Di Era Pandemi Covid-19 Rahmad Tunggal; Joko Triwanto; Ramli Ramadhan
Journal of Forest Science Avicennia Vol. 4 No. 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/avicennia.v4i2.19645

Abstract

Sejak diumumkanya status pandemi di seluruh indonesia berbagai aktivitas perekonomian mulai dari sektor pariwisata hingga perdagangan terpaksa harus menutup usahanya karena tidak diperbolehkan melakukan aktivitas, tak terkecuali wisata pemandian air panas Cangar yang berada di area taman hutan raya Raden Soeryo hal tersebut akan berdampak terhadap valuasi serta perekonomian kawasan hal terebut juga akan berdampak secara tidak langsung terhadap pelaksanan PES. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji valuasi dan implementasi Pay Ecosystem for Services (PES) dari ekowisata pemandian air panas cangar di era pandemi serta menganalisis permasalahan ekonomi yang timbul akibat penutupan kawasan wisata pemandian air panas cangar. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dari fenomena dan kejadian yang sebenarnya terjadi di lapangan yang dihasilkan dari observasi dan quisioner. Waktu dan tempat penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2020-Januari 2021 di pemandian air panas Cangar kawasan tahura R.Soerjo. metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Teknik Purposive Sampling yaitu teknik pengambilan sampel dari populasi penelitian yang didasarkan atas ciri-ciri dan suatu karakteristik tertentu untuk mencapai tujuan peneliti. Nilai ekonomi total yang dihasilkan pada kawasan pemandian air panas Cangar yaitu sebesar Rp. 5.216.626.830,- per tahun sebelum pandemi dan Rp. 4.188.516.830,- per tahun selama pandemi. Valuasi ekonomi di pemandian air panas Cangar mengalami penurunan dimasa pandemi akibat berkurangnya nilai guna langsung dan nilai pilihan. Implementasi PES telah terlaksana dengan sebagai mana mestinya karena semua unsur parameter sudah terpenuhi
Prediksi Peluang Kejadian Curah Hujan Ekstrim Dan Implikasi Pengelolaan Sumberdaya Air Yani Quarta Mondiana; Anisa Zairina; Risca Kurnia Sari
Journal of Forest Science Avicennia Vol. 4 No. 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/avicennia.v4i2.19695

Abstract

Perubahan Iklim menyebabkan perubahan pola curah hujan, kenaikan suhu udara dan peningkatan kejadian ekstrim berupa banjir dan kekeringan. Bencana banjir dan kekeringan sebagai dampak dari perubahan iklim akan mempengaruhi ketersediaan sumberdaya lahan dan air. Selain itu, bencana ini juga dapat mengakibatkan rusaknya daerah aliran sungai (DAS). Indikator perubahan iklim tampak pada peningkatan terjadinya bencana dari waktu ke waktu terutama kejadian bencana yang terkait dengan hidrometeorologi. Selain itu juga terjadinya peningkatan curah hujan ekstrim yang juga dapat mengakibatkan bencana alam seperti bencana tanah longsor dan banjir. Dalam kaitannya dengan antisipasi dampak terjadinya bencana banjir akibat curah hujan tinggi dapat digunakan suatu model yang dapat memprediksi adanya peluang curah hujan ekstrim. Salah satu model yang dapat digunakan adalah model regresi logistik. Prediksi kejadian curah hujan ekstrim (lebih dari 626 mm/bulan) menggunakan regresi logistik paling tinggi terjadi pada bulan februari dengan nilai peluang 0,940. Dalam mengatasi adanya curah hujan ekstrim agar tidak menimbulkan banjir dapat dilakukan usaha konservasi sumberdaya air dengan pembuatan sumur resapan, embung tampungan dan upaya pemanenan air hujan untuk digunakan saat musim kemarau.
Kualitas Fisikokimia pada Madu dari Nektar Bunga Randu (Ceiba pentandra) dan Kaliandra (Calliandra callothyrsus) Joko Triwanto; Kiki Herlinda; Tatag Muttaqin
Journal of Forest Science Avicennia Vol. 4 No. 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/avicennia.v4i2.19750

Abstract

Lebah madu jenis A. mellifera adalah serangga penghasil madu yang memperoleh pakan dari nektar bunga randu, dan kaliandra. Perlu dilakukan penelitian pakan nektar bunga kaliandra, dan randu dengan lebah A. mellifera, sehingga perlu dilakukan pengujian kualitas fisikokimia seperti bau, rasa, warna, dan sifat kimianya seperti pH, kadar air, dan  kadar gula untuk membedakan ciri khas kedua madu, dan mendapatkan jenis madu berkualitas unggul. Tujuan penelitian mengkaji ciri khas, dan membandingkan kualitas madu randu, dan kaliandra berdasarkan nilai fisikokimia. Metode penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil analisis adanya perbedaan yang nyata antar kedua madu yakni memiliki bau, rasa, warna, pH dan kadar air sesuai dengan standar yang ditetapkan serta kebersihan madunya bersih, dan disukai panelis. Berdasarkan perbandingan madu kaliandra mendapatkan poin tertinggi (8) diperoleh dari skor rasa, bau, warna, kebersihan, kesukaan, pH, kadar air, dan kadar gula. Sedangkan madu randu mendapatkan poin terendah (3) diperoleh dari skor kesukaan, pH, dan kadar air.
Pendugaan Erosi pada Pengelolaan Lahan Sistem Agroforestri Di Sub Das Amprong, Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang Nugroho Tri Waskitho; Ramli Ramadhan; Prakasa Adi Dya Rahawan
Journal of Forest Science Avicennia Vol. 4 No. 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/avicennia.v4i2.19794

Abstract

Sistem agroforestri juga mengusahakan agar tercipta struktur pelapisan tajuk yang serapat mungkin tanpa mengurangi persaingan unsur hara dan sinar matahari antar sesama vegetasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu, Mengetahui jumlah besaran erosi pada sistem pengelolan lahan berbasis Agroforestri di sub DAS amprong desa gubugklakah kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April  s/d Juni   2020 yang dilaksanakan di Desa Gubugklakah Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dengan mengetahui beberapa metode untuk memperkirakan besarnya erosi permukaan, metode Universal Soil Loss Equation (USLE). Data yang digunakan yaitu data primer dan daa sekunder. Data primer yang diperoleh langsung di lapangan yaitu pengambilan sampel tanah, di sub DAS Amprong di desa gubugklakah kemudian dianalisis di laboratorium. Data yang diperoleh dari berbagai instansi terkait LMDH dan BMKG yang diperlukan sebagai data penunjang dalam penelitian ini, seperti keadaan topografi, luas wilayah, keadaan biofisik, lokasi, tanah, dan iklim. Total nilai erosi ton/ha/tahun yang terjadi pada lahan Sub DAS Amprong yang terbesar pada plot 1 tanaman wortel memiliki nilai 1,47 ton/ha/tahun. Sedangkan nilai sedikit pada plot 3 tanaman kacang panjang memiliki nilai yaitu 0,24 ton/ha/tahun. Nilai erosi yang tertoleransi paling besar pada plot 1 memiliki nilai 31,23 ton/ha/tahun. Erosi yang terjadi pada plot 2 campuran pinus dan tanaman jahe, sereh, bawang prei memliki nilai 0,77 ton/ha/tahun. Sedangkan nilai erosi yang terjadi pada plot 4 campuran pinus dan cabai keriting memiliki nilai 0,47 ton/ha/tahun.Sedangkan erosi tertoleransi paling sedikit pada plot 2,3dan 4 tanaman kacang memiliki nilai yaitu 29,07 ton/ha/tahun. Indeks bahaya erosi tinggi besar pada plot 1 yaitu 0,04 dengan jenis tanaman wortel termasuk kategori bahaya erosi tinggi, sedangkan tingkat bahaya erosi yang rendah pada plot 3 yaitu 0,008 dengan jenis tanaman kacang panjang termasuk kategori bahaya erosi rendah.

Page 1 of 1 | Total Record : 6